Ekonomi Sirkular: Pirolisis Ban sebagai Contoh Nyata Keberhasilan ESG
THE STORIES
TYROIL
6/21/20253 min baca
Dulu, industri dapat diceritakan secara sederhana : ambil bahan dari alam, buat produk, lalu buang setelah digunakan. Cerita ini terus berjalan seperti itu hingga mencapai akhir yang tidak karuan. Tapi seiring waktu, bumi mulai tidak kuat menanggung beban dari cara ini. Dari situ muncul cerita baru yang lebih ramah lingkungan: ekonomi sirkular. Di sinilah teknologi pirolisis ban hadir, bukan hanya sebagai alat pengelola limbah, tapi sebagai contoh nyata bagaimana industri bisa mendukung ekonomi sirkular dan mencapai tujuan ESG (Environmental, Social, Governance).
Dari Sistem Linear ke Sirkular: Perubahan Pola Pikir
Untuk memahami pentingnya pirolisis ban, kita perlu tahu dulu apa itu ekonomi sirkular. Sistem lama, yang dikenal dengan pola “ambil-buat-buang”, mengandalkan anggapan bahwa sumber daya selalu tersedia dan bumi bisa menampung limbah tanpa batas. Tetapi pada kenyataannya:
Sumber daya makin cepat habis
Lingkungan makin rusak akibat limbah dan polusi
Ekonomi jadi tidak stabil karena harga bahan mentah sering berubah-ubah
Sementara itu, ekonomi sirkular punya pendekatan berbeda: menjaga agar barang dan bahan tetap digunakan selama mungkin, serta mengurangi limbah sejak awal. Prinsip utamanya:
Mencegah terciptanya limbah dan polusi sejak proses desain
Menggunakan kembali produk dan bahan agar tidak cepat dibuang
Membantu pemulihan alam dengan mengurangi eksploitasi sumber daya baru
Perubahan ini bukan sekadar untuk lingkungan, tapi juga membuka peluang bisnis baru dan membuat industri lebih tahan terhadap krisis.
Pirolisis: Solusi Sirkular untuk Masalah Ban Bekas
Pirolisis ban adalah contoh nyata bagaimana teknologi bisa mendukung ekonomi sirkular. Teknologi ini tidak hanya membuang limbah, tapi mengubah ban bekas yang sulit terurai menjadi bahan baru yang berguna, seperti:
Minyak Pirolisis (TPO): Bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi
Carbon Black (rCB): Bahan padat yang bisa digunakan kembali dalam pembuatan ban baru
Kawat Baja: Bisa didaur ulang untuk digunakan kembali di industri logam
Dengan begitu, hampir seluruh bagian dari ban bekas bisa dimanfaatkan. Hal ini artinya, pirolisis membantu mengurangi limbah, menjaga bahan tetap dipakai, dan mengurangi ketergantungan pada bahan mentah baru.
Manfaat ESG: Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola
Teknologi pirolisis ban memberikan manfaat langsung dalam tiga aspek utama ESG:
Lingkungan (E): Mengurangi limbah di tempat pembuangan, mencegah kebakaran ban, dan menurunkan emisi karbon
Sosial (S): Membuka lapangan kerja lokal dan membuat lingkungan sekitar jadi lebih bersih dan sehat
Tata Kelola (G): Mendorong perusahaan untuk menerapkan sistem kerja yang transparan, patuh hukum, dan bertanggung jawab
Artinya, pirolisis bukan hanya solusi untuk limbah, tapi juga bagian dari strategi besar perusahaan untuk menjalankan bisnis secara berkelanjutan.
Menuju Revolusi Industri Baru: Contoh untuk Masa Depan
Kisah pirolisis ban bukan cuma soal mengatasi limbah, tapi juga tentang bagaimana industri bisa berubah menjadi lebih baik. Teknologi ini menunjukkan bahwa kita bisa tetap berkembang tanpa harus merusak lingkungan atau mengorbankan kesejahteraan masyarakat.
Perusahaan yang menerapkan pirolisis tidak hanya mengambil keputusan yang cerdas secara bisnis, tapi juga menjadi pelopor perubahan. Mereka menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan bisa berjalan beriringan. Di masa depan, ketika dunia makin menuntut solusi yang berkelanjutan, pirolisis akan menjadi bukti bahwa limbah bisa jadi sumber daya, dan setiap produk bisa punya "cerita sirkular" yang berkelanjutan.
Artikel Terkait Lainnya:
TYROIL: Menggerakkan Ekonomi Sirkular Melalui Sampah Ban Bekas
Jejak Global: Bagaimana Pirolisis Ban Mengatasi Masalah Dunia, Satu Ban pada Satu Waktu
The Green Bottom Line: Bagaimana Pirolisis Ban Mendorong Pengelolaan Lingkungan Perusahaan
Dampak Lingkungan: Bagaimana Bahan Bakar TPO Memberikan Manfaat Bagi Planet Kita
References
[1] Hariyani, D., et al. (2025). A Literature Review on Waste Management Treatment and Circular Economy. Journal of Environmental Management, 347, 119224. [https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2666188825002941]
[2] Ellen MacArthur Foundation. (n.d.). What is the circular economy? [https://www.ellenmacarthurfoundation.org/circular-economy/what-is-the-circular-economy]
[3] Afash, H., et al. (2023). Recycling of Tire Waste Using Pyrolysis: An Environmental and Economic Review. Sustainability, 15(19), 14178. [https://www.mdpi.com/2071-1050/15/19/14178]
[4] Arya, S., & Kumar, R. (2020). Tyre pyrolysis oil as an alternative fuel: A review. Materials Today: Proceedings, 32, 707-712. [https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S2214785320334519]
[5] Rikmann, E., et al. (2024). Recycling of Low-Quality Carbon Black Produced by Tire Pyrolysis. Applied Sciences, 14(5), 2192. [https://www.mdpi.com/2076-3417/14/5/2192]
[6] Amin, M. N., et al. (2023). Application of waste recycle tire steel fibers as a construction material in concrete: A review. Materials and Structures, 56(1), 1-18. [https://www.degruyterbrill.com/document/doi/10.1515/rams-2022-0319/html?lang=en&srsltid=AfmBOopHhIFQeMD3f6aSKsb8Lg7h65nAkXgKS-gWS8ESJUuhgcc_RHQZ]
[7] Zhang, M., et al. (2024). A review on waste tires pyrolysis for energy and material recovery from the optimization perspective. Energy Conversion and Management, 302, 118086. [https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1364032124002545]
[8] Zaki, Z. S. N. R. M., et al. (2025). Global trends of waste tire pyrolysis research. Journal of Cleaner Production, 440, 140800. [https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2772783125000135]
[9] Oliveira Neto, G. C., et al. (2019). Economic, Environmental and Social Benefits of Adoption of Waste Tire Pyrolysis in Brazil. Sustainability, 11(7), 2076. [https://www.mdpi.com/2071-1050/11/7/2076]
[10] Haggin, I., & Imri, R. (2024). Significance of Transparency and Accountability in ESG Disclosure. Journal of Corporate Governance, Insurance, and Risk Management, 1(1), 1-10. [https://cs.brown.edu/media/filer_public/ce/25/ce258e58-578e-4f71-bc5d-f49945648bfe/hagginimri.pdf]